Tips Masak Makanan Bersantan Agar Tidak Basi dan Pecah – Siapa diantara kalian yang suka menyantap makanan seperti lodeh, gulai, dan opor? Salah satu hidangan yang terbilang wajib hadir pada saat hari raya. Dari ketiga makanan diatas tentu kita tahu, jika semuanya merupakan salah satu dari sekian banyak contoh masakan bersantan yang paling umum dihidangkan. Lalu apakah anda termasuk penggemar dari salah satu diantara ketiganya? Atau mungkin ada makanan lain yang menggunakan santan sebagai bumbunya? Jika ia maka sebaiknya anda membaca artikel ini sampai akhir, sebab ada informasi-informasi penting yang anda perlu diketahui mengenai masakan bersantan.
Sepertinya hampir setiap orang mengetahui apabila makanan bersantan lebih cenderung memiliki waktu konsumsi yang singkat jika dibandingkan dengan makanan lainnya yang tidak bersantan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang mesti anda perhatikan dalam proses memasaknya. Dengan begitu makanan yang anda buat dengan santan pun bisa lebih awet tanpa takut cepat basi. Biasanya selain cepat basi, ada masalah lain yang biasa kita temui pada saat memasak santan, yaitu mudah pecah. Tentu dua hal tersebut bukan lagi hal asing pada saat mengolah santan untuk menjadi suatu masakan, maka dari itu dibawah ini akan kami bahas cara memasak santan yang baik dan benar.
MEMASAK SANTAN AGAR TIDAK CEPAT BASI
Memang benar jika banyak yang bilang bahwa memasak merupakan salah satu bentuk seni. Pasalnya untuk membuat suatu makanan yang sempurna diperlukan tangan-tangan kreatif yang tidak bisa dilakukan oleh sembarangan orang dalam proses pembuatannya, terlebih untuk seorang chef yang hasil karya dari suatu masakannya akan dinikmati oleh banyak orang. Maka dari itu dibawah ini sudah kami buatkan tips memasak santan agar tidak cepat basi dan pecah.
1. Pilih Santan Dengan Kelapa Tua
Yang paling terpenting untuk sebuah santan yaitu berawal dari pemilihan kelapanya terlebih dahulu. Buah seperti apakah yang diperlukan untuk menjadi santan berkualitas? Tentu jawabannya yaitu santan yang sudah tua dan daging dari kelapa itupun sudah keras. Pasalnya kelapa yang sudah berumur cukup akan memiliki kandungan minyak lebih banyak sehingga akan membuat santan menjadi lebih gurih.
2. Jangan Gunakan Wadah Dari Logam
Perlu anda ketahui bahwa penempatan dari santan pun perlu anda perhatikan. Jika anda sering menyimpan masakan bersantan pada sebuah wadah yang terbuat dari logam mulai saat ini sebaiknya perlu dihindari. Sebab selain memengaruhi rasa asli dari santan, wadah logam itu sendiri pun akan membuat masakan atau santan yang belum diolah menjadi lebih cepat basi. Salah satu alasan hal tersebut yaitu karena wadah berbahan logam tidak akan bisa menutup secara rapat seperti halnya wadah berbahan plastik.
Baca Juga : "Cara Membuat Makanan Khas Jepang Gyudon Halal Dan Enak"
3. Cara Memasukan Santan
Hal ketiga yang perlu diperhatikan yaitu pada saat proses memasak. perhatikan durasi memasak yang tepat agar makanan buatan anda bisa lebih awet dan tahan lama. Untuk masakan yang menggunakan santan encer sebaiknya dimasukan pada saat awal memasak. Selain membuatnya lebih awet cara ini juga bisa menghindari santan menjadi pecah dan tidak mengurangi rasa gurihnya. Sebaliknya untuk santan kental maka anda bisa masukan pada tahap akhir proses memasak.
4. Jangan Mengaduk Masakan Santan
Seperti yang kita tahu jika masakan santan bisa lebih cepat basi apabila anda menutupnya secara rapat pada waktu uap panas masih belum keluar dari wadahnya. Namun ada hal lain yang mesti anda ketahui yaitu pada waktu proses menghangatkannya, usahakan untuk tidak mengaduk-aduk masakan santan ketika diatas kompor yang menyala, pasalnya protein dan lemak dari makanan bisa terkontaminasi bersama dengan udara serta akan membuatnya lebih cepat basi lagi.
Itulah empat hal yang perlu anda perhatikan saat memasak makanan bersantan agar tidak cepat basi dan pecah. Keempat cara diatas terbilang cukup sepele namun berakibat pada tahan lamamya suatu masakan. Oleh karena itu mulai dari sekarang sudah sebaiknya anda mengikuti tips-tips yang kami bagikan diatas. Sekian untuk artikel kali ini semoga bisa bermanfaat dan silahkan juga untuk membagikan artikel ini kepada teman, saudara, kerabat, tetangga, atau siapapun yang menurut anda artikel ini bisa memberikan manfaat.
Terima kasih telah membaca artikel ini.
